Potongan Tak Berarti Secuil apa? Selembar apa? Potongan sampah tak berguna mampu membuat negeri ini berubah. Tidak ada yang mau datang atau sekedar melihat apa yang menjadi belenggu masyarakat bulukan seperti ini. Hanya kami, ya hanya kami yang peduli terhadap daerah ini. Kalau bukan kami siapa lagi? Mereka yang merusak, kami yang harus menyemennya. Lestari merupakan salah satu penjual di pasar yang peduli terhadap keadaan lingkungannya, tetapi apa yang terjadi hujatan dan cibiran menerjangnya. Setiap pagi sebelum subuh ia mulai membuka lapaknya. “Ayo dipilih-dipilih sayurnya Pak, Bu. Harga boleh rupiah tapi kualitas ringgit punya”. Begitu ia menawarkan dagangannya. Dari arah kejauhan tampak seorang lelaki kaya yang menenteng tas, orang-orang biasa memanggilnya Pak Luyo. Mendengar suara Lestari tiba-tiba Pak Luyo mampir ke lapaknya. “Saya dengar Anda tadi bicara “Ringgit”? Memangnya Anda tahu ringgit itu berapa rupiah? Barang bermerk Pasar saja ngakunya sok berkualitas”...